Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni menunjukan nomor urut saat rapat pleno pengundian nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, Selasa (25/10). Pasangan Agus-Sylvi mendapatkan nomor urut satu, Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut dua, dan Anies-Sandiaga mendapatkan nomor urut tiga. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./kye/16

Jakarta, Aktual.com-Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mendapatkan nomor urut satu dalam rapat pleno pengundian nomor yang digelar KPUD DKI di Hall D2, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10) malam.

Bersama calon wakil gubernur Sylviana Murni, pasangan ini mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan pidato politiknya secara singkat.

“Saya Agus dan Sylvi siap berkompetisi secara damai, sehat dan demokratis. Alhamdulillah pasangan kami dapat nomor 1. Ini nomor yang baik, (meski) kami yakini semua nomor baik,” kata Agus mengawali pidatonya.

Disampaikan, dengan selesainya pengundian nomor urut akan banyak orang membuat tafsir terkait nomor-nomor yang didapatkan masing-masing pasangan calon. Semua itu dianggapnya sebagai bentuk perhatian terhadap gelaran Pilkada DKI berikut masing-masing calon.

Akan tetapi, hal terpenting dari nomor masing-masing paslon adalah visi dan misi serta ketulusan hati paslon ke depan. Dalam hal ini, Agus-Sylvi menyatakan siap membangun Jakarta menjadi lebih baik dan menjadi rumah bagi semua melalui slogan ‘Jakarta untuk Rakyat’.

“Kami ingin ajang kampanye yang mencerahkan,” jelas Agus.

Agus-Sylvi juga akan membuat Indonesia bangga. Sebab bagaimanapun Pilkada DKI selain menjadi barometer pelaksanaan Pilkada di 100 daerah lainnya, juga disoroti hingga dunia internasional.

Selama sebulan terakhir berkeliling ke pelosok Jakarta, lanjut Agus, dirinya melihat dan mendengar dan menyerap aspirasi warga Ibukota. Khususnya mereka yang berada di bawah dan kurang beruntung. Warga menerima dirinya bersama Sylvi dengan penuh kehangatan dan antuasime.

Agus melihat bagaimana mata warga berikut jabat tangan hangat yang dipenuhi harapan. Harapan akan Jakarta yang lebih baik ke depan. Warga pada dasarnya tidak menginginkan kontestasi Pilgub menjadi beban tambahan.

“Saya gunakan kesempatan yang baik ini, meminta kader pengusung, pendukung dan relawan, (untuk) melaksanakan kampanye mencerahkan, damai,” ucap Agus.

*Soemitro

Artikel ini ditulis oleh: