“Jika beroperasi betul-betul nanti, ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan khususnya Jawa Barat,” ujar Aher.

Sementara itu Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra menuturkan, dihari jadi yang ketiga ini, tentu dengan progress yang sudah dicapai sangatlah membanggakan.

Sehingga dia tidak pernah merasa pesimis pada 2018 mendatang akan ada lalu lintas udara di langit langit Majalengka. “Dinamika yang luar biasa, manis asam pahit di BIJB dan sampai Alhamdulillah sekarang bisa mencapai konstruksi 70 persen dengan target operasi pada tanggal 1 April 2018,” ujar Virda.

Jika tercapai pembangunan bandaratersebut memakan waktu tiga tahun lima bulan dari pendirian ke pengoperasian. Sejauh ini pembangunan baik sisi darat (akses jalan, terminal utama, dan bangunan penunjang) yang dilaksanakan PT BIJB dan sisi udara yang dibangun pemerintah pusat masih dalam koridor dan rencana.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara