Dia mengatakan apabila ada yang menerjemahkan aulia sebagai pemimpin juga tidak masalah. “Ya silahkan tetapi dalam riset saya terhadap sekitar 30 kitab tafsir, hari ini saya membawa sekitar 111 halaman dari puluhan kitab tafsir tidak ada satu pun saya mendapati bermakna pemimpin. Jadi kata aulia adalah kata yang musytarak, memiliki banyak sekali makna di mana ahli tafsir memilih satu di antara makna tersebut.”
“Jadi pendapat ahli tidak ada satu pun tadi yang menyatakan bahwa arti aulia itu sebagai pemimpin?” kata Hakim Dwiarso lagi. “Iya, kecuali terjemahan Kementerian Agama yang lama dan sudah direvisi,” kata Ahmad. [M Zhacky Kusumo]
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu