Gubernur Jatim Khofifah, didampingi Bupati Jember Hendy, saat menyerahkan santunan terhadap ahli waris dan korban ritual maut Payangan. Foto: Aktual/Aziz
Gubernur Jatim Khofifah, didampingi Bupati Jember Hendy, saat menyerahkan santunan terhadap ahli waris dan korban ritual maut Payangan. Foto: Aktual/Aziz

Jember, Aktual.com – Keluarga korban kecelakaan maut saat melakukan ritual di Pantai Payangan Jember pada, Minggu (13/02) dinihari tersebut, mendapatkan Santunan Takziah dari pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan didampingi Bupati Jember Hendy Siswanto, terhadap 11 Ahli Waris korban ritual di pantai Payangan yang berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha Pemkab Jember, pada Senin (14/02) pagi.

Menurut Gubernur Khofifah, dengan kejadian laka laut di Pantai Payangan tersebut, Pemprov hadir untuk memberikan bantuan terhadap keluarga korban yang meninggal.

“Kami hadir untuk menyampaikan santunan takziah bagi keluarga korban karena ini kategori laka laut karena ini kecelakaan laut maka dari Pemprov memberikan bantuan,” ujar gubernur Khofifah.

Selain itu, Ia menjelaskan bahwa ada 11 ahli waris dari korban yang menerima santunan tersebut.

“kami menyampaikan santunan takziah ini untuk keluarga ahli waris, masing-masing 10 juta dan kita semua berduka cita atas hal yang terjadi di Pantai Payangan,” jelasnya.

“kita terus berusaha semaksimal mungkin memberikan perlindungan dan keselamatan ke masyarakat, jika bisa kita maksimalkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto, menyampaikan bahwa kedatangan gubernur Jatim ke Kabupaten Jember ini, terkait dengan kecelakaan maut di Pantai Payangan.

“hari ini kami kedatangan Ibu Gubernur, dimana terkait dengan kejadian laka di pantai payangan kemarin,” ujarnya.

Tak hanya itu, Ia menuturkan jika dirinya bersama gubernur sebelum menjumpai keluarga ahli waris serta korban ritual tersebut, sudah melakukan diskusi dengan tokoh agama dan lembaga – lembaga terkait.

“tadi sebelum kami dan ibu gubernur berjumpa dengan para korban dan keluarga korban laka laut itu, tadi ibu gubernur sudah diskusi di bawah bersama para instansi steakholder terkait dari MUI dan pcnu serta Muhammadiyah dan lain-lain,” ungkapnya.

“diskusi di bawah tentang kegiatan-kegiatan yang sudah berlangsung di ritual di pantai payangan dan tadi Ibu gubernur sudah menyampaikan santunan kepada para korban-korban dan kami Pemkab Jember juga ikut juga untuk mem-backup,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Pemkab Jember Akan Segera mengeluarkan surat edaran terkait dengan tempat dan pantai yang berbahaya untuk dilarang dikunjungi oleh warga serta wisatawan luar Kabupaten Jember.

“kami akan segera mengeluarkan surat edaran surat edaran terkait dengan tempat-tempat berbahaya di pantai laut selatan,” pungkasnya.

(Aminudin Aziz)

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi