Jakarta, Aktual.com — Musisi Ahmad Dhani mempertanyakan alasan Polda Metro Jaya yang menahan delapan orang crew serta mobil miliknya.
“Kita mau tanya mengapa anggota kita diperiksa. Diperiksa dalam rangka BAP, interogasi itu apa?” tanya dia di Mapolda, Jakarta, Kamis (2/6).
“Sekarang kalau tidak boleh masuk, cukup tidak boleh masuk. Mobil kalau ditahan berarti ada pelanggaran, nah pelanggarannya apa?” sambung dia.
Ia pun mengatakan, jika konser yang ingin ia lakukan di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi telah polisi gagalkan. “Yang jelas, konser kita di KPK gagal, digagalkan oleh polisi,” ungkapnya.
Batalnya konser didepan KPK itu pun membuat pentolan Grup Band Dewa ini kesal dengan Instruksi Presiden Joko Widodo kepada Dirkrimum Polda, Khrisna Murti, agar melarang aksi di Gedung KPK yang lama. (Baca: Selain Truk Tronton, Delapan Anak Buah Dhani Ikut Diamankan Polda)
“Katanya Krishna Murti instruksi presiden tidak boleh berdemo di Gedung KPK yang lama. Kalau ini benar terjadi saya sebagai WNI dan memperjuangkan demokrasi marah sama Presiden,” tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh: