Musisi Ahmad Dhani menyambangi gedung KPK, di Jakarta, Kamis (2/6/2016). Kedatangannya untuk melakukan aksi tuntut kpk tangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait rumah sakit sumber waras, aksi tersebut dibatalkan karena polisi menyita dan melarang demo di gedung lama KPK.

Jakarta, Aktual.com – Musisi yang juga calon Wakil Bupati Bekasi, Ahmad Dhani, menyentak massa Aksi Bela Islam II yang digelar di depan Istana Negara, Jumat (4/11). Dhani yang membawa serta istrinya dalam aksi kali ini, Mulan Jameela, menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dihukum karena telah menistakan agama Islam.

“Kalau pemerintah melindungi Gubernur Idiot (Ahok), berarti pemerintah juga idiot,” tegas Dhani dari atas mobil komando.

Dalam orasinya, ia juga menyingung sejumlah kasus yang diduga melibatkan Ahok. Dari kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, pemberian izin reklamasi di Pantai Utara Jakarta hingga kasus lainnya. Akan tetapi, selama itu pula Ahok tidak pernah tersentuh aparat penegak hukum.

Orasi Dhani sempat terhenti saat kedatangan Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana. Massa riuh saat Kapolda dan Pangdam mengepalkan tangannya diangkat Habib Rizieq di atas mobil komando.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laailahaillallah…,” kata Iriawan.

Selang beberapa saat, massa meminta Ahmad Dhani kembali berorasi. Sempat ogah-ogahan pada awalnya, namun setelah petinggi Front Pembela Islam (FPI) Munarwan memintanya, Ahmad Dhani pun mengikutinya.

Dhani mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk menegakkan hukum dengan seadil-adilnya terhadap Ahok. Jangan sampai umat Islam yang terluka akibat kitab suci Alqur’an dihina Ahok berlarut-larut. Tidak ada jalan lain bagi Presiden Jokowi selain menjebloskan Ahok ke penjaran.

(Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka