Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) minta gaji tenaga honorer di Pemprov DKI agar segera dibayar. Alasan masih dihitungnya absensi pegawai honorer sebagai penyebab belum dibayarnya gaji, menurut dia sebenarnya bisa diatasi.
“Saya sudah bilang dulu, bayar dulu honorer, nanti absensinya baru dihitung,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (9/1).
Kalaupun memang nantinya ditemui ada pegawai honorer yang ‘bermain’ soal absensi, kata Ahok, gajinya bisa dipotong di bulan depan.
Jadi intinya, tegas Ahok, yang penting gaji dibayar lebih dulu dan urusan hitung-hitungan absensi bisa menyusul. “Mereka kan kontrak individual, ya putusin.”
Kemarin, Pemprov DKI akhirnya mencairkan gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI. Namun untuk tunjangan, baru dicairkan Februari.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan total gaji termasuk tunjangan istri dan anak yang dicairkan sebesar Rp241,339 miliar.
Total pegawai DKI Jakarta saat ini mencapai 70.049 orang. Sedangkan tunjangan istri diberikan kepada 51.396 orang dan 62.178 anak.
Dijelaskan Heru, penyebab molornya pembayaran tunjangan jabatan PNS DKI, karena masih dalam proses pendataan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI. “Tunjangan jabatan kemungkinan akan dirapel bulan Februari.”
Artikel ini ditulis oleh: