Jakarta, Aktual.co —Baru dilantik, Kepala Dinas Perhubungan DKI Benjamin Bukit sudah didesak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menghapus trayek Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB).
“APTB harus dihapus dan digabung menjadi bus Transjakarta dan kita bayar rupiah per kilometer. Saya lagi suruh PT Transjakarta yang kelola,” ujar Ahok, di Balai Kota DKI, Rabu (7/1).
Kalau Benjamin tak berani hapus APTB, Ahok ancam pencopotan. Seperti nasib dua Kadishub sebelumnya, Udar Pristono dan Muhammad Akbar.
“Kemarin (Udar dan Akbar) saya sudah bilang untuk stop operasi APTB, ternyata enggak jalan. Kalau Kadishub sekarang enggak bisa juga menjalankannya, saya ganti lagi,” ancam dia.
Mengapa Ahok begitu gregetan APTB dihapus? Ternyata lantaran dia menuding APTB merupakan ‘permainan’ Dishub DKI di masa Udar.
”Dishub DKI saat itu memprioritaskan untuk membeli izin trayek kepada APTB dibanding memperluas rute Transjakarta,” ujar dia.
Menurut Ahok, jika Dishub DKI ingin menyediakan sarana transportasi di perbatasan DKI, sebenarnya bisa dengan memperpanjang koridor bus Transjakarta yang sudah ada saja.
“Mengapa ciptakan trayek lagi? Kalau mau sampai ke ujung, ya jalur bus Transjakarta-nya dong diperpanjang, supaya biaya orang juga lebih murah. Ini terlanjur, makanya kita stop,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Artikel ini ditulis oleh: