Jakarta, Aktual.com — Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak akan mengubah mekanisme pencairan KJP yang hanya Rp 50 ribu untu satu-dua minggu. Justru, kedepan Ahok berencana agar KJP benar-benar tidak bisa ditarik tunai lagi.

“Nanti kalau kantin sampai bus seluruh kopami udah terintegraso dengan TJ, KJP itu satu sen pun ga bisa ditarik kontan. Ga ada uang kontan,” kata Ahok di Balai Kota, Kamis (30/7).

Saat ini, KJP sudah terintregasi dengan beberapa toko buku serta pasar tradisional untuk belanja kebutuhan peserta didik.

“Lita minta bank DKI ke gunung agung dan toko-toko buku besar untuk minta bisa ga KJP dikasih diskon 10% misalnya atau ada 20%,” ungkapnya.

Dengan kemudahan seperti ini, bukan tidak mungkin kata Ahok, kedepan tidak ada lagi pencairan KJP seperti yang saat ini masih terlihat di beberapa daerah di ibukota warga mengantri di Bank DKI untuk mencairkan dana KJP.

“Pelajar ga usah bayar. Orang tua yang udah usia pensiun seumur hidup gausa bayar,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid