Jakarta, Aktual.com —Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencopot Sri Widjayanto Kaderi dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya.
Basuki alias Ahok mengatakan, Sri dicopot karena dianggap tak dapat memajukan BUMD milik Pemprov DKI itu, meski sudah 2,5 tahun menjabat direktur.
Ahok menilai, pergantian Dirut BUMD yang dimiliki Pemprov DKI ini, sebagai suatu bentuk penyegaran. Pada Rabu, 16 Juni 2015, Ahok juga mencopot Eko Budiwiyono dari jabatannya sebagai Dirut Bank DKI.
“Sekarang kami butuh orang yang kerja cepat. Pokoknya, yang lambat dicopot saja,” kata Ahok, Selasa (30/6).
Sementara itu Erlan Hidayat, yang sebelumnya diketahui memegang jabatan sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT. Jakarta Propertindo, dipilih Ahok untuk menduduki jabatan yang ditinggalkan Sri.
Ahok mengatakan Erlan sebelumnya juga sempat memegang jabatan di PT. MRT Jakarta. Ia dipilih karena pernah mengelola keuangan di BUMD yang mengurusi pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. “Kita butuh orang yang jujur yang punya ketakutan untuk mengelola duit,” ungkapnya.
Erlan yang punya banyak pengalaman sebagai direktur diharapkan bisa mengatasi masalah klasih PAM Jaya yakni soal kebocoran air di wilayah Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid