Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), disebut mencuri waktu kerja demi kepentingan pribadi jelang pilkada 2017.
“Ahok mencuri waktu kerja untuk urusan pribadi,” ujar politikus Partai Bulan Bintang (PBB), Teddy Gusnaidi, di Jakarta, Senin (14/3).
Sebab, mengeluarkan pernyataan mengenai pencalonannya, padahal masih menjabat sebagai kepala daerah.
Misalnya, Ahok mengadakan wawancara dan melakukan kerja untuk urusan pencalonannya di hari kerja,” katanya mencontohkan.
Kalau jadi PNS, imbuh Teddy, saya akan bolos kerja atau mengerjakan bisnis di kantor. “Kalau ditegur, saya akan bilang, ‘Tegur Ahok juga dong’,” jelasnya.
Kalaupun Ahok menolak dituding mencuri waktu kerja, sebaiknya komentar tentang pencalonannya pada akhir pekan saja. “Di hari lain tidak boleh. Itu adil namanya,” tegasnya.
Atau, menurut Teddy, mengenai pencalonan pada Pilkada DKI bisa dilakukan Ahok saat masa kampanye mendatang. “Karena dia diwajibkan UU untuk cuti,” ucapnya.
“Kalau yang dilakukan Ahok sekarang ini, dia menggunakan jabatan, kegiatan pemda, dan dana APBD, untuk mengurusi pekerjaan pribadinya,” pungkas Teddy.
Artikel ini ditulis oleh: