Kedatangan Ahok ke Bareskrim Polri,, Jakarta, Rabu (29/7/2015) untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Sebelumnya, Bareskrim Polri tengah mendalami dugaan korupsi pengadaan UPS. Polisi sudah menetapkan 2 tersangka, yakni Pejabat Pembuat Komitmen Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman dan PPK Sudin Dikmen Jakarta Pusat Zainal Sulaiman.

Jakarta, Aktual.com — Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sepakat mempererat kerjasama dengan Polda Metro Jaya setelah melakukan pertemuan dengan Kapolda beserta jajarannya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/7).

“Ya kita samakan persepsi dengan jajaran Polda. Contoh soal busway kenapa busway mesti steril. Terus soal parkir liar, hunian, nah ini smua mesti disamakan persepsinya,” kata Ahok, Rabu (29/7).

Selain itu, Ahok dan jajaran Polda sepakat untuk meningkatkan pengamanan Kota Jakarta melalui CCTV.

“Misalnya kita‎ bangun cctv begitu banyak, siapa yang lebih penting memonitor CCTV, Polda. Yang memimpin pengawasan semua di tangan polda,” ungkapnya.

Ahok pun berencanan membangun Command Center terkait pemanfaatan CCTV di Jakarta.”Kita juga mau memberikan jaringan internet infrastruktur fiber optik kita kepada kepolisian, supaya sampai sektor polisi bisa online semua,” bebernya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid