Jakarta, Aktual.com – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianugerahi Biang Penggusuran & Reklamasi (BAPER) Award oleh beberapa ikatan alumni perguruan tinggi ternama di Indonesia. Gelar ini diberikan karena kebijakan Ahok yang tidak pro rakyat kecil selama dua tahun tahun pemerintahanya.
Salah satu pengagas acara ini, Akhmad Syarbini menyatakan bahwa berdasar data LBH, Ahok telah menggusur 25.533 orang di Jakarta dalam dua tahun terakhir. Data LBH, lanjutnya, juga menunjukkan terjadi ratusan kasus penggusuran dalam dua tahun ini, yaitu 113 kasus pada 2015 dan 193 kasus tahun 2016.
“Baru dua tahun saja dia sudah menggusur 25.533 kita tidak tahu kalau terpilih pada 2017 nanti,” jelasnya di Keboyaran Baru, Jakarta Selatan, ditulis Jumat (14/4).
Selain itu, ia juga menyoroti pendekatan yang dilakukan oleh Ahok, yang menurutnya sama sekali tidak mencerminkan pemimpin yang memihak pada rakyat karena sama sekali tidak mengutamakan aspek kemanusiaan.
“Kalau kami melihat harus ada pendekatan yang humanis. Proses penggusurannya tidak memperhitungkan lapangan kerja masyarakat,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Eka