Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diisukan tidak lolos tes medis saat mau nyalon Pilkada DKI 2012 berpasangan dengan Joko Widodo. Isu diungkapkan Ketua DPD Demokrat DKI, Nachrowi Ramli.

“Cuma karena orang nomor dua (cawagub) jadi bisa lolos. Tapi, sekarang (Ahok) jadi orang nomor satu (gubernur),” ujar pria yang di tahun Pilkada DKI 2012 jadi cawagub dipasangkan dengan Fauzi Bowo itu, saat diskusi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/2).

Nachrowi pun mempertanyakan apakah ada syarat yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada bakal calon kepala daerah terkait sehat jasmani dan rohani. “Misalnya, jangan buntung supaya bisa paraf atau emosi tidak tinggi,” kata dia seakan menyindir Ahok.

Mendapat pertanyaan itu, Komisioner KPU DKI Mohammad Fadillah mengatakan lembaganya tidak berwenang ‘mengadili’ masalah jasmani atau rohani seorang kandidat. “Untuk jasmani ada tim kedokteran,” ucap dia.

Ujar dia, KPU hanya menerima laporan dari tim kedokteran yang lakukan tes kesehatan dan jadi patokan. “Kalau mau kita awasi ya tim dokternya, apakah profesional atau tidak,” dalih dia.

Kalaupun memang ada syarat khusus, kata dia, tentu tidak sampai membatasi penyandang disabilitas ikut bertarung di Pilkada.

Artikel ini ditulis oleh: