ilustrasi reklamasi teluk jakarta

Jakarta, Aktual.com – Komite Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) berseloroh menyebut calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sedang berhalusinasi ketika mengucapkan nelayan memiliki hak untuk menempati pulau reklamasi Teluk Jakarta.

Pernyataan tersebut merupakan reaksi resmi dari KNTI atas pembahasan reklamasi dalam debat pamungkas Cagub-Cawagub DKI Jakarta, Rabu (12/4) malam.

“Ahok berhalusinasi dengan mengatakan kalau ada hak nelayan tinggal di pulau-pulau reklamasi. Pulau reklamasi ditujukan untuk pengembang, itu bisa dilihat dari izin reklamasi yang dibuat dengan peruntukan lima persen bagi Pemprov,” ujar Ketua Pengembangan Hukum dan Nelayan DPP KNTI, Marthin Hadiwinata melalui pesan singkatnya kepada Aktual.com di Jakarta, Kamis (13/4).

Sebagai Petahana, sebut Marthin, Ahok tidak pernah melakukan sedikitpun upaya melindungi nelayan. Ia pun pesimis ucapan Ahok dapat terealisasi ketika terpilih lagi sebagai Gubernur Jakarta.

“Yang ada malah nelayan akan dibuat kesulitan, karena perizinan reklamasi terbit tanpa ada partisipasi nelayan,” sebutnya.

Artikel ini ditulis oleh: