Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (kanan) dan Djarot Saiful Hidayat (kiri) berbincang sebelum dimulainya konferensi pers yang dipimpin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta, Rabu (15/2). Megawati Soekarnoputri menanggapi hasil hitungan cepat Pilkada serentak 2017 serta memberikan apresiasi kepada warga Jakarta yang telah memilih pasangan Ahok-Djarot dan meminta pendukung untuk tetap solid bila pilkada dilanjutkan ke putaran kedua. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/17.

Jakarta, Aktual.com – Puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam perkumpulan majelis taklim DKI Jakarta bersama Ketua Pengusaha Muda Indonesia Sam Aliano menyambangi kantor sementara Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (9/3).

Kedatangan mereka untuk melaporkan Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama wakilnya Djarot Saiful Hidayat atas dugaan kasus penodaan agama.

Pelaporan ini dilayangkan lantaran pasangan calon petahana itu sengaja mengolok-olok Surah Al Maidah ayat 51 dalam sebuah rapat Pemprov DKI yang terekam video.

Kepada awak media Sam mengaku diminta puluhan ibu-ibu tersebut guna mewakili laporan terkait dugaan penghinaan Alquran yang terlontar dari mulut terdakwa perkara yang sama.

“Laporannya terkait dengan wifi yang menggunakan kata Almaidah dan paswrodnya adalah kafir,” ujar Sam di Gedung KKP, Jalan Medan Merdeka Timur,Jakarta Pusat.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby