Jakarta, Aktual.com – Untuk elektabilitas dan popularitas, nama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) boleh mencuat di hasil survei yang digelar lembaga riset dan konsultasi Manilka terkait Pilkada DKI 2017.
Dimana Ahok raup 49,3 persen untuk elektabilitas dan 98,8 persen untuk popularitas. Maklum dia petahana. Unggul jauh dibanding posisi kedua yang diraih Ridwan Kamil 9,8 persen untuk elektabilitas. Atau unggul dari Yusril Ihza Mahendra 82,8 persen yang tempati posisi dua di urutan raihan popularitas.
Tapi, untuk urusan kesukaan responden, nama Ahok sebagai petahana ternyata tidak terlalu disukai hingga menonjol. Perbedaan raupan persentase untuk tingkat disukai masyarakat DKI dengan dua nama di bawahnya tidak jauh-jauh benar. Hanya selisih kurang dari dua poin saja di hasil survei disampaikan Minggu (19/6).
Ahok meraih 62,5 persen. Bandingkan dengan posisi dua diduduki Ridwal Kamil 61,3 persen dan Yusuf Mansur 60,3 persen. Alias poin raihan tidak terlalu jauh. Sedangkan posisi ke empat ditempati Tri Rismaharini 58,5 persen. Disusul Yusril Ihza Mahendra 43,8 persen, Djarot Hidayat: 24,8 persen, Sandiaga Uno 22,8 persen, dan Sjafrie Sjamsoeddin: 15,5 persen.
Survei dilakukan wawancara tatap muka 400 responden periode 2-7 Juni 2016. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden penduduk DKI berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Proporsi gender responde laki-laki dan perempuan adalah berimbang 50:50.
Artikel ini ditulis oleh: