Ilustrasi Kecurangan Pilkada (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Sandiaga Uno melaporkan dugaan politik uang yang dilakukan oleh kubu paslon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat dalam bentuk pemberian sembako yang terjadi di semua wilayah di DKI Jakarta ke Badan Pengawas Pemilu (Pemilu). Jakarta pun menjadi area yang terguyur hujan sembako dalam seminggu terakhir.

“Dalam seminggu terakhir kita mengetahui banyak sekali sembako. Ada hujan sembako di DKI. Kita lihat wilayah penyebaran masif di semua wilayah termasuk di Kepulauan Seribu,” kata Wakil Ketua Bidang Advokasi Anies-Sandi, Yupen Hadi, Minggu (16/4).

Wilayah yang diduga menjadi area politik sembako antara lain, Cilincing dan Kalibaru Timur (Jakarta Utara); Kampung Melayu, Klender, Rawamangun dan Cimanggis (Jakarta Timur); Cengkareng (Jakarta Barat); Kebayoran Lama (Jakarta Selatan); dan Kwitang (Jakarta Pusat).

Berdasar temuan Tim Anies-Sandi, Yupen mengungkapkan bahwa terdapat dua pola dalam pembagian sembako. Pertama, masyarakat membeli kupon seharga Rp 5.000 dan kupon itu ditukar dengan paket sembako berisi beras, minyak goreng dan mie instan. Pola kedua, lanjut Yupen, pembagian sembako dilakukan secara cuma-cuma ke masyarakat.

“Semua sudah kita laporkan resmi ke Bawaslu. Saat ini sedang di-follow up Bawaslu. Ini bagian dari money politic,” ujar dia.

Laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid