Bandung, Aktual.com – Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym mengajak masyarakat menghormati proses hukum kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Terlebih, kasus Ahok ini sudah dijadikan tersangka oleh kepolisian. “Kita apresiasi langkah kepolisian, kita hormati proses dan kawal sama-sama supaya (ada putusan) seadil-adilnya. Karena kasusnya bukan hanya sekarang, jadi masyarakat bisa menilai apa yang sudah terjadi sebelumnya,” ujar dia di Masjid Daarut Tauhiid, Kamis (17/11).
Dia pun mengaku tak tahu terkait rencana adanya demonstrasi lanjutan pada 25 November mendatang. Bahkan, Aa Gym belum mendapatkan informasi tersebut dari beberapa pihak yang melakukan unjuk rasa pada 4 November silam.
“Belum ada komunikasi, saya nunggu informasi. Karena kita tidak bisa bertindak tanpa informasi yang benar, akurat dan lengkap. Sekarang banyak simpang siur.”
Aa Gym menjadi salah satu motor penggerak pada demo 4 November lalu di Jakarta. Demo saat itu menuntut pemerintah menghukum Ahok karena menistakan agama. Namun, untuk desakan kabar demo 25 November yang meminta Ahok di tahan, Aa Gym enggan berkomentar.
Laporan : Muhammad Jatnika
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu