Jakarta, Aktual.com – Selama menjadi Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya menjadikan Ibu Kota sebagai tempat persaingan bisnis dunia saja.
Pengamat sosial Sarekat Hijau Jawa Barat, Lin Mei Ming mengatakan, kepemimpinan Ahok menjadikan Jakarta menjadi ruang yang diperebutkan para pemilik modal. Tanpa pernah memikirkan manusia di dalamnya sebagai subjek yang hidup.
“Ini masalah kepentingan konglomerasi, (oleh Ahok) Jakarta akan dijadikan kolam perlombaan kapitalisme dunia,” ucap perempuan yang biasa disapa Mei-mei itu, kepada Aktual.com, Jakarta, Selasa (15/3).
Sambung dia, terlebih dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) awal tahun ini, membuat Jakarta diserbu pekerja-pekerja serta pengusaha asing yang ingin berbisnis dan menguasai ruang di Jakarta. “Jadi sudah tidak ada batas lagi,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: