Jakarta, aktual.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menilai bahwa situasi Pilkada Jakarta 2024 lebih baik dibandingkan dengan Pilkada 2017 ketika ia mencalonkan diri. Menurutnya, salah satu perbedaan signifikan adalah tidak adanya pihak yang menggunakan isu agama untuk meraih dukungan.

“Saya lihat lebih oke ya situasinya karena kan nggak ada yang bisa jualan ayat mayat gitu hahahaha,” ujar Ahok sambil tertawa setelah memberikan suaranya di TPS 60, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/11).

Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2014-2017. Ia kembali mencalonkan diri bersama Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada 2017. Ia menyebut Pilkada saat itu lebih ramai, mengingat dirinya merupakan salah satu kandidat.

“Ya, waktu saya maju kan pasti lebih sibuk kan. Karena saya ikut,” katanya.

Pada Pilkada Jakarta 2024, Ahok menggunakan hak pilihnya di TPS 60 Pluit, didampingi oleh istrinya, Puput Nastiti, serta anak-anaknya, Yosafat Abimanyu Purnama dan Sarah Eliana Purnama. Putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama, juga turut hadir di TPS tersebut. Ahok menghabiskan waktu sekitar satu menit di bilik suara untuk memberikan suaranya.

Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu:

1. Ridwan Kamil-Suswono (RIDO)

2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun)

3. Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain