Jakarta, Aktual.co —Raut wajah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  menegang saat ditanya soal tudingan pengamat politik anggaran Uchok Sky Khadafi mengenai adanya ‘keanehan’ di jumlah sisa anggaran (silpa) APBD DKI 2015.
Di mana Uchok menganggap silpa di APBD DKI 2015  yang hanya Rp8,9 triliun adalah tidak masuk akal. Mengingat serapan anggaran DKI di APBD 2014 hanya 40 persen saja dari Rp72,9 triliun. Uchok pun anggap ada keganjilan di angka tersebut.
Namun Ahok justru menganggap tudingan Uchok tidak berdasar. “Itu orang (Uchok) yang otaknya ga sampai, suruh baca baik-baik lagi,” ujar Ahok ketus, di Balai Kota DKI, Jumat (30/1).
Tak mau menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya, Ahok kemudian lebih memilih menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan lain.
Diberitakan sebelumnya, Uchok menganggap banyak anggaran di APBD 2015 yang perlu dibongkar kembali karena diduga ada korupsi. Salah satu yang menurutnya perlu disoroti adalah terkait jumlah silpa. 
Di 2014, APBD DKI sebesar Rp72,9 baru terealisasi 40 persen saja. “Tapi di APBD 2015 yang baru disahkan, sisa anggaran (2014) hanya sebesar Rp8,9 triliun,” kata dia saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Selasa (27/1).
Padahal kalau berdasar perhitungan kasar, jika penyerapan hanya 40 persen dari Rp72,9 triliun, berarti silpa-nya adalah sekitar Rp28 triliun. Dan bukan Rp8,9 triliun. 
Raibnya sejumlah besar silpa inilah yang dianggap Uchok merupakan suatu keganjilan dan harus dibongkar DPRD. 
“Kalau tetap Rp8,9 triliun, DPRD dan pemerintahan Ahok, tetap harus menjelaskan kemana disimpan sisa dari anggaran silpa sebesar Rp19,1 triliun yang diperkirakan tidak tercatat dalam APBD 2015 yang baru disahkan ini. Kalau tidak dijelaskan, ini namanya bagi-bagi jatah anggaran antara pemerintahan ahok dengan DPRD,” paparnya.
Uchok sekaligus menyesalkan, mengapa DPRD tidak membongkar sisa anggaran sebesar Rp19,1 triliun.
“Harusnya DPRD itu teliti dalam hitung menghitung sisa anggaran APBD 2014 ini. Bukan hanya menerima begitu saja keganjilan Silpa sebesar Rp8,9 triliun,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh: