Jakarta, Aktual.com- Gubernur DKI non aktif yang menjadi terpidana penista agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok nampak lebih kurusan semenjak ditahan Markas Komando (Mako) Brimop, Kelapa II, Depok.
“Ya, kita nengokin bagaimana keadaannya. Fisiknya, lebih kurus dikit kalau mata saya lihat. Tapi sehat, dulukan agak gemuk. ngomongnya juga lancar,” ujar Saefullah, di Depok, Selasa (16/5).
Saefullah mengungkapkan saat berkunjung, dirinya tidak sendiri tetapi bersama dengan pejabat teras DKI lainnya.
“Iya, semua bareng. ada Plt Gubernur, saya, ada pak asisten, ada para walikota, tamu-tamu lain juga bareng. Tadi Pak Haryono Isman ada, Agung laksono ada, tapi enggak masuk bareng kita. Dia belakangan ada beberapa keluarga. Itu saja,” jelas Saefullah.
Saefullah juga menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Ahok adalah inisiatif dari Pelaksana Tugas (Plt) Djarot Saiful Hidayat.
“Ya, Pak Plt tadi bilang ada baiknya kita tengok. Ya udah kita tengok,” ujar dia.
Sementara itu, Saefullah mengatakan bahwa Ahok berpesan untuk memperhatikan program perumahan masyarakat.
“Beliau pesan, yang pertama perumahan masyarakat itu penting. Kebetulan saya tadi pagi kan juga buka RKPD 2018, visi misinya apa. Anies Sandi ada juga tuh, nyerempet-nyerempet rumah. Ini kan pak Ahok tadi pesan lagi, rumah masyarakat orang miskin ya itu harus diperhatikan. di samping rumah susun. bahkan tadi beliau bicara sangat teknis. Ya, udah kita beli aja, beli pasirnya, beli semennya beli besi, beli apa lagi, materialnya lah. genteng plavon tegel atau keramik. Nanti udah dapat barangnya dikerjakan oleh PPSU yang sudah punya sertifikasi pertukangan. Termasuk sertifikasi cat, mau merah mau pelangi mau apa, orange. Nanti mereka yang kerjain,” ungkapnya.
Pewarta : Gespy Kartikawati Amino
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Bawaan Situs
