Jakarta, Aktual.com —

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim sejumlah keberhasilannya memimpin DKI. Di hari jadi Kota Jakarta ke-488 ini, Ahok bahkan dengan santai menyebut rahasianya dalam memimpin Jakarta.

“Orang tanya saya lebih gampang jadi gubernur di DKI. Di DKI ga perlu pinter. Perlu otot nyali otot jalan,” kata Ahok di Balai Kota, Senin (22/6).

Ahok mengklaim, beberapa program kerjanya yang dianggap berhasil seperti penggunaan e-money di Transjakarta, 20 armada Transjakarta juga baru tiba dari Swedia untuk memangkas waktu tunggu (head way) di halte.

“Kami juga telah berhasil inkubator di lelang jakarta pkl kami latih semua transaksi gunakan non cash. Kami telah memaksa kjp tidak bisa ditarik cash. Anak SD dua minggu sekali 50 ribu SMP SMA 50 ribu seminggu,” ungkapnya.

Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) menjadi salah satu program yang juga dibanggakan Ahok. “PTSP di hut ke-488 ini kita harpkan lebih baik. jadi kita ingin orang jakarta ini pengen urusan apa saja datang ke PTSP. kita ini ingin seperti calo yang punya otoritas tanda tangan,” bebernya.

Terakhir, Ahok ingin nantinya bisa mengetahui setiap orang yang menggunakan jasa transportasi di Jakarta. Sehingga memudahkan pemantauan.

“Saya ingin tahu siapa yang naik bus. Kebetulan mandiri bisa. Itu menarik koridor 1 kami terapkan langsung tahu perempuan naik bus lebih awal. Pulangnya perempuan lebih cepat juga. Berikutnya perempuan naik turunnya koridornya sama,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid