Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno Rachmawati Soekarnoputri menyampaikan kata sambutan dalam acara buka puasa bersama di Kampus Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, Senin (6/6/2016). Acara tersebut juga diadakan dalam rangka memperingati 115 tahun hari kelahiran Presiden I RI Soekarno.

Jakarta, Aktual.com – Rachmawati Soekarnoputri menegaskan permintaan maaf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum cukup terkait penistaan agama yang dilontarkannya di Kepualauan Seribu beberapa waktu lalu.

Menurut salah satu putri Presiden pertama Indonesia Soekarno, proses hukum harus tetap berjalan. Pasalnya dalam kasus ini umat muslim di Indonesia sudah dilukai oleh perkataan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Kalau soal pidana, sudah minta maaf sudah, sudah mengembalikan uang, tapi hukumnya tetep jalan. Jadi tetap harus dijalankan ini hukum. Tidak cukup dengan minta maaf,” kata dia di kediamannya, Jalan Jati Padang Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (12/10).

Oleh karena itu, Rachmawati meminta pihak kepolisian bersikap tegas dan tak pandang bulu dalam menegakan hukum. Terlebih Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan perkataan Ahok merupakan penistaan agama.

“Tegakkan hukum secara benar dong. Kalau enggak mau pro kepada siapa lagi rakyat kecil, para penegak hukumnya seperti ini. Harus cepet itu diusut. Harus disidik.”

“Harus dilanjutkan proses hukumnya. Enggak bisa hanya permintaan maaf. Apalagi MUI sudah mengatakan tidak bisa begitu. Itu sudah pelecehan jelas,” tutupnya.

 

*Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: