Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mulai gamang terkait pencalonannya di jalur perseorangan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017.
“Saya enggak tahu (tetap maju dari perseorangan atau partai). Kita mah siap aja,” ujarnya di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/6).
Eks politikus tiga partai ini menerangkan, kepastiannya tetap dari jalur non-partai atau tidak tergantung dari kesepakatan antara TemanAhok dengan partai politik.
Sebab, kelompok relawannya yang disebut CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi, mengajukan syarat, yakni partai memberikan surat resmi mengusung Ahok pada Pilkada DKI 2017 nanti.
“Kalau suratnya engga ada, kita (TemanAhok) mau rekap satu juta (KTP), mau digandakan jadi tiga juta, mau tanda tangan materai begitu banyak. Belum lagi mau verifikasi faktual,” paparnya.
Ahok memprediksi, selambat-lambatnya surat resmi tersebut telah dikantongi kelompok pendukungnya awal Juli mendatang atau setelah Idul Fitri.
Bila nantinya beralih ke jalur partai, kata bekas bupati Belitung Timur selama 17 bulan ini, untuk sementara masih akan berpasangan dengan Kepala Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) DKI, Heru Budi Hartono.
Laporan: Fatah
Artikel ini ditulis oleh: