Ahok Marah (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com – Penolakan atas rencana penggusuran Kampung Luar Batang, Jakarta Utara, membuat gerah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Saat diminta tanggapannya akan nasib anak yatim yang bakal terkena dampak penggusuran, muka sang gubernur memerah naik pitam. Sampai akhirnya, seperti biasa, tersemburlah kata-kata kemarahannya.

Begini marahnya sang gubernur: “Kalau gitu saya mau pelihara anak yatim piatu, terus saya mau kuasai Monas boleh nggak? Saya pelihara seribu, tapi Monas kasih saya, termasuk Balai Kota kasih saya. Saya akan pelihara anak dua ribu anak yatim, boleh nggak saya mau dudukin Monas?” ucap dia di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/3).

Sebelumnya, Ahok menuding isu penggusuran kawasan Luar Batang adalah upaya penjegalan oleh lawan politiknya terkait Pilkada 2017. Namun tudingan itu terbantahkan oleh sikap warga Luar Batang yang akan lakukan aksi penggalangan ‘cap jempol darah’ guna menolak rencana Pemprov DKI menggusur kampung mereka.

Apa tanggapan Ahok dengar kabar itu? Ini jawaban dia, “Kamu dudukin tanah di laut mau pakai cap jempol darah, kalau soal anak yatim mau kita urus kok, kalau itu urusan kedua dari soal makam, yatim piatu, semuanya kita urus!” klaimnya. (Baca: Pemprov DKI Serius Bongkar Kawasan Luar Batang, Ini Suratnya)

Artikel ini ditulis oleh: