Jakarta, Aktual.com – Mengaku dapat laporan dari ‘intel’ ada anak buahnya yang main politik jelang Pilgub, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ngamuk.

Ternyata dia tidak memperbolehkan anak buahnya di Pemprov DKI ‘main’ politik, apalagi meniupkan isu-isu SARA.

Larangan itu diberlakukannya baik kepada yang terang-terangan mendukungnya untuk nyalon sebagai gubernur lagi atau menjatuhkannya dengan dasar SARA. Alasan Ahok, para PNS DKI sudah disumpah.

“(Pegawai) Main politik saya enggak suka, saya ‘grounded’,” begitu ancam Ahok, di Jakarta, Kamis (7/1).

Kata dia, zaman sekarang sudah bukan zamannya main isu SARA. Menurut dia itu tidak pantas karena pegawai DKI sudah disumpah saat pelantikan.

“Kalau mau main SARA tumbangin dulu Garuda Indonesia. Kalau masih ada Garuda dan anda main SARA, saya akan hajar anda,” begitu ancam dia lagi.

Dia menambahkan pula kalau dirinya tidak takut untuk melakukan itu. Katanya karena sudah disumpah mempertahankan NKRI. Tapi Ahok sendiri tidak menyebut siapa anak buah yang dimaksudnya sudah bermain politik dan SARA. “Dapat laporan dari intel lah,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: