Jakarta, Aktual.com – Gara-gara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok telat menghadiri untuk rapat penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama pengadaan komoditas pangan strategis. Dua Gubernur harus berlarian mengejar pesawat.

Dua Gubernur itu yakni Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya.

Dalam pengamatan wartawan, Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi beserta para stafnya terlihat berlari kecil keluar dari ruang pertemuan Kementerian Pertanian (Kementan).

Anggota staf serta pengawalnya terlihat sibuk memencet tombol lift. Sementara itu, pengawal lainnya mengarahkan Zainul turun melalui tangga.

Akhirnya, Zainul berjalan cepat menggunakan tangga. Seorang anggota staf Kementan terlihat terus meminta maaf kepada Zainul.

“Mohon maaf ya, Pak. Ini jadi telat,” kata anggota staf tersebut kepada Zainul, Jumat (13/11) sore.

Lalu kemudian, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya juga terlihat berlari kecil bersama para pengawalnya.

“Permisi ya. Bapak mau kejar pesawat,” ucap seorang pengawal Frans.

Ternyata mereka terburu-buru karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama datang terlambat ke Kementan.

Perlu diketahui, rapat yang dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman serta pejabat provinsi lain telah dimulai sejak pukul 14.00.

Namun, Basuki terlambat dua jam dari jadwal dan baru tiba sekitar pukul 16.00. Pasalnya, Basuki harus memenuhi panggilan mendadak Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka dan terjebak kemacetan Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh: