Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) pangkas sejumlah anggaran untuk festival dan event seni yang disodorkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI ke KUA-PPAS DKI 2016.
Ahok anggap pengajuan anggaran itu tidak masuk akal. Sebab di saat miliaran anggaran dihabiskan untuk menggelar festival dan event seni, kondisi museum di Jakarta yang merupakan kewenangan Disbudpar justru banyak yang memprihatinkan.
Ahok juga menuding gelaran festival banyak kongkalikong dengan penyelenggara event (EO) yang kerap menggelembungkan harga.
Kendati demikian, Ahok mengatakan Pemprov DKI tetap bakal berpartisipasi di event swasta yang menurutnya besar. “Seperti Jakarta Week Festival dan Jakarta Food and Fashion Festival,” kata dia, Kamis (20/11).
Begitu juga untuk event di luar negeri, Pemprov DKI bakal tetap berpartisipasi di event yang sudah ada dibuat oleh swasta. Setelah dipangkas Ahok, anggaran Disbudpar di KUA-PPAS 2016 menjadi Rp300 miliar atau bahkan di bawah itu.
Kadisparbud DKI Purba Hutapea sendiri mengaku tidak masalah. Dia malah mengakui selama ini memang ada event dan festival yang anggarannya kurang efesien.
Artikel ini ditulis oleh: