Jakarta, Aktual.com — Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberikan perintah kepada Satpol PP untuk menembak pedagang kaki lima (PKL) yang bertindak anarkis.
Hal tersebut disampaikan setelah terjadinya penyerangan terhadap satpol pp di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
“Makanya kita sudah perintahkan PKL itu ditembak. Ya, ditembak dengan peluru karet,” ujarnya, Senin (22/6).
Dikatakan Ahok bahwa saat ini pihaknya telah mengalokasikan dana untuk membeli Stun Gun (alat kejut listrik) dan gas air mata.
“Sebenarnya Pemprov DKI telah ada alatnya, tapi saya sudah perintahkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Anggaran Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono untuk memperbanyak alat-alat itu,” paparnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid