Jakarta, Aktual.co —Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) DPRD DKI menarik dukungan atas hak angket terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menanggapi sikap NasDem, Ahok sumringah. Menurut dia langkah yang dilakukan NasDem benar.
“NasDem betul karena dia mendukung Rp12,1 triliun (anggaran siluman) tidak benar. Dia pasti batalin angket,” kata Ahok di Balai Kota, Senin (2/3).
Dijelaskan mantan Bupati Belitung Timur itu, alasan DPRD melayangkan hak angket karena dirinya dianggap mengirimkan draf APBD ‘palsu’ ke Kementerian Dalam Negeri. “Sedangkan kami (Pemprov DKI) mengatakan yang memalsukan itu mereka (DPRD) gitu loh,” ucap dia.
Tudingan baru pun dilontarkan Ahok. Kata dia, alasan sebenarnya dari DPRD untuk melayangkan hak angket adalah untuk ‘mengamankan’ dana siluman Rp12,1 triliun itu.
“Jadi kalau orang mau mendukung Rp12,1 triliun itu nggak pantas. Ya pasti batalin angket dong seperti yang NasDem lakukan. Karena antara angket dan ini tuh dua sisi yang hitam putih. NasDem betul,” beber Ahok.
Sebelumnya, penarikan dukungan terhadap hak angket Ahok disampaikan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem (Nasdem).
“Atas instruksi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, kami sampaikan bahwa Nasdem mengundurkan diri dari panitia hak angket di DPRD,” kata Sekretaris Jenderal Nasdem Patrice Rio Capella ketika menggelar jumpa pers di Jakarta, Senin (2/3).
Alasannya, NasDem berpendapat kasus dana siluman di APBD DKI sudah masuk penyelidikan KPK. “Kalau sudah ada yang menangani kasusnya maka menurut kami hak angket sudah tidak diperlukan lagi,” ujar Patrice.

Artikel ini ditulis oleh: