Jakarta, Aktual.co —Sikap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang seolah ‘menantang’ DPRD DKI agar jadi menginterpelasi dirinya, dianggap tidak etis. 
Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik menegaskan, keputusan menggunakan hak angket ketimbang hak interpelasi, merupakan urusan dewan.
“Hak kami mau pakai apa, mau pakai angket atau hak interpelasi itu hak kami,” ujar Taufik, saat diskusi di DPRD DKI, Jakarta, Rabu (18/2). 
Tak berhenti di situ, politisi Gerindra itu pun menyebut omongan Ahok merupakan bagian dari kebiasaan buruk dia. “Dia suka ngatur orang.”  
Tudingan Ahok yang menyebut ada oknum DPRD yang mencoba ‘menyelipkan’ anggaran siluman pun, ditegaskannya tidak berdasar. Justru dewan, ujar dia, sudah membantu Pemprov dalam percepatan penyusunan APBD dengan memaklumi persoalan Silpa (Sisa Lebih perhitungan anggaran) APBD 2014.
“Jadi sekarang ini (hak angket) sikap dewan secara resmi bukan individu, bukan oknum, tanya aja,” ujar dia.
Taufik pun menyambut baik sikap Kemendagri yang mengembalikan draf APBD ‘versi’ Pemprov. “Alhamdulilah Tuhan menggerakkan, ini (draf APBD) dibalikin oleh Kemendagri entah apapun alasannya.” 

Artikel ini ditulis oleh: