Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bersama stafnya Sunny Tanuwidjaja, tampil bersaksi di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016). Ahok dan Sunny bersaksi untuk terdakwa mantan Presiden Direktur Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan Trinanda Prihantoro, dalam kasus suap terkait rancangan peraturan daerah (Raperda).

Jakarta, Aktual.com-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan tidak akan meminta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendukung dirinya maju dalam Pilkada Gubernur 2017 mendatang. Menurut Ahok dukungan dari tiga partai yakni Golkar, Hanura dan Nasdem sudah cukup.

“Enggak dong, kita enggak nunggu PDI-P. Kita sudah fix tiga kan,” ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (29/7).

Sementara itu terkait dengan wakil gubernur yang mendampinginya Ahok juga mesih tutup mulut. Meskipun disejumlah kesempatan ia ingin bersama dengan politisi PDI-P yang saat ini menjadi Wakil Gubernurnya yakni Djarot Syaiful Hidayat.

Ahok mengatakan dengan komposisi dukungan saat ini bisa jadi PDI-P akan mengusung calon sendiri.

“Kan kita engga tahu, bisa saja PDI-P maju sendiri kan kita enggak tahu,” ujar Ahok.

Artikel ini ditulis oleh: