Jakarta, Aktual.co — Wacana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuat lokalisasi untuk prostitusi mendapat penolakan keras. Gubernur Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) Fahrurrozi Ishaq menentang wacana Ahok yang dianggapnya ngawur.
Ahok kata Fahrurrozi, harusnya mencontoh kebijakan mantan Gubernur Sutiyoso yang di zamannya sukses menutup banyak lokalisasi prostitusi di Jakarta.
“Kenapa dia (Ahok) tidak mengambil contoh baik Gubernur sebelumnya. Sutiyoso itu Gubernur yang berhasil karena dalam situasi yang luar biasa, dia dapat menutup banyak tempat prostitusi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/4).
Ambil contoh, saat Bang Yos masih memimpin Jakarta kata Fachurrozi,  lokalisasi prostitusi Kramat Tunggak di Koja, Jakarta Utara, dan lokalisasi Boker di Ciracas, Jakarta Timur sukses ditutup Bang Yos.
“Jika Sutiyoso saja bisa memerangi prostitusi, lalu kenapa Ahok sekarang justru mau menyediakan tempat, aneh kan namanya pemikiran Ahok,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengaku berencana ingin membuat lokalisasi khusus untuk prostitusi.”Saya sudah wacana tapi dicacimaki kok,” ujar Ahok.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid