Sebagai Anggota DPR RI, katanya, sebelum terjadi bencana ini dirinya selalu menyapa, menyerap aspirasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat dengan niat yang tulus.
“Yang pertama kali saya lakukan bersama masyarakat saat terjadi bencana adalah berdoa dan bersembahyang bersama di pura besakih, memohon kepada yang maha kuasa agar semua pihak diberikan keselamatan, kekuatan, ketabahan dan semangat untuk menghadapi bencana ini. Saya berkomitmen akan rutin memberikan memberikan bantuan di setiap daerah rawan bencana. Selaku anggota komisi X DPR RI saya secepatnya akan berkomunikasi dengan mitra komisi X seperti Kemendikbud yang memiliki program beasiswa untuk anak SD, SMP, SMA dan SMK. Hal ini akan kami prioritaskan untuk daerah-daerah yang rawan bencana seperti daerah di sekitar gunung agung ini,” ungkap pria kelahiran Gianyar, Ubud, Bali ini.
Ketua karang taruna bali ini juga meminta kepada Kemenpora untuk bisa memberdayakan pemuda-pemuda seperti karang taruna atau knpi melalui program-program kementerian untuk menjadi relawan dalam memberikan kontribusi yang maksimal kepada para pengungsi atau daerah rawan bencana. Selain itu, Putu juga akan memprioritaskan program Kemenristekdikti, bidik misi (program beasiswa S1) kepada keluarga yang kurang mampu dan daerah-daerah yang rawan bencana.
“Kami akan prioritaskan program ini di daerah bali dan mudah-mudahan akan segera dikonkritkan di tahun 2018 mendatang,” ujar Putu.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara