Pulau Padar memiliki alam yang begitu mempesona. Hanya saja masih banyak wisatawan yang datang ke Labuan Bajo, NTT hanya melihat Komodo saja. (istimewa)
Pulau Padar memiliki alam yang begitu mempesona. Hanya saja masih banyak wisatawan yang datang ke Labuan Bajo, NTT hanya melihat Komodo saja. (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Akses udara menuju 10 destinasi prioritas terus diperkuat. Roadshow Menpar Arief Yahya ke Air Asia, Lion Group, Garuda Indonesia, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II dan Kemenhub mulai memetik hasil. Keseriusan airlines, airport dan authority-nya untuk berkolaborasi membuka keran penambahan seats capacity semakin terasa.

Maskapai penerbangan AirAsia sudah membuka  rute baru untuk mengangkut wisatawan mancanegara ke Indonesia termasuk Labuan Bajo.

”AirAsia segera merealisasikan rencana membuka lima rute penerbangan wisata baru di Indonesia. Salah satu destinasi yang akan dibuka adalah Labuan Bajo. Jalurnya Kuala Lumpur-Jakarta disambung Jakarta-Labuan Bajo,” ujar  anggota Pokja 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata, Shana Fatina dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (6/11).

Akses dari Manado ke Morotai Maltara yang selama ini hanya satu penerbangan sehari, juga ditambah. Wings Air sudah 2 kali sehari, untuk mendistribusikan wisman Tiongkok yang mulai padat di Manado dan sekitarnya.

“Kami terus dorong amenitas dan menambah atraksi berupa event-event di Morotai, sehingga alam baharinya dapat, aktivities nya juga dapat,” kata Ari Surhendro, anggota Pokja Percepatan 10 Destinasi yang bertanggung jawab di Morotai.

Destinasi Wakatobi, menurut Menpar Arief Yahya juga akan segera diterbangi dari dua penjuri hub airport. Yakni Denpasar Bali dan Makassar, Sulsel, tanpa melalui Kendari Sultra. Selama ini dari Makassar masih transit Kendari, sedangkan dari Sultra itu bukan wisman.

“Kalau ada koneksi dari Denpasar, maka destinasi Wakatobi akan semakin hidup,” kata Hiramsyah Sambudhy Thaib, Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi Kemenpar.

Sementara itu, CEO AirAsia Group Tony Fernandes dalam keterangan resminya mengatakan, Indonesia memiliki banyak potensi wisata yang menakjubkan. Bahkan ada banyak pulau dan tempat seperti Labuan Bajo yang sama potensialnya dengan Bali. Namun belum banyak orang baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang bisa berkunjung ke lokasi-lokasi wisata tersebut. Hal itu karena infrastruktur yang masih kurang dan transportasi yang masih sangat mahal.

”Potensi wisata Indonesia jauh lebih banyak dibanding Malaysia. Namun tingkat wisatawan Indonesia yang hanya mencapai 10 juta jauh lebih rendah ketimbang Malaysia yang mencapai 24 juta. Karena itulah AirAsia ingin berkontribusi untuk mengembangkan potensi wisata Indonesia. Salah satunya dengan membuka lima destinasi wisata baru termasuk Labuan Bajo,” ujar Tony.

Beberapa bulan lalu Tony juga sempat membicarakan soal lima rute baru penerbangan AirAsia di Indonesia. Hal itu diungkapkan Tony usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun saat itu Tony tidak merinci mana saja destinasi yang dituju. Dia hanya menyebut bahwa rute tersebut berada di Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. AirAsia jadi salah satu maskapai yang tumbuh dengan pesat.

Tony Fernandes, Bos AirAsia pun bicara banyak soal rencananya, dan juga pariwisata di Indonesia.Sekadar informasi, baru-baru ini, CEO AirAsia Group Tony Fernandes meraih penghargaan sebagai CAPA Airline CEO of The Year. Tony juga menyebut akan membuat ‘Kota Bandung-Kota Bandung’ yang baru. Setidaknya akan ada 4-5 destinasi yang akan diangkat oleh AirAsia untuk dijadikan seperti Bandung atau Bali.

Untuk sementara ini, dalam waktu dekat Tony Fernandes akan memulai rencananya dengan Labuan Bajo. Labuan Bajo merupakan pintu gerbang bagi wisatawan untuk menjelajahi keeksotisan Pulau Komodo, Rinca dan sekitarnya. AirAsia, Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia dan Asia versi Skytrax selama 8 tahun berturut-turut, hari ini mengumumkan kerja sama kampanye pemasaran terintegrasi dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Kampanye ini, yang menandai kolaborasi pertama antara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dengan maskapai berbiaya hemat di Singapura, bertujuan untuk mempromosikan keindahan Indonesia.

Sejalan dengan program ini, AirAsia juga menawarkan promo spesial untuk penerbangan dari Singapura ke destinasi di Indonesia dengan harga mulai dari SGD11 untuk pemesanan mulai hari ini hingga 21 Agustus 2016 dan periode perjalanan dari 11 Agustus 2016 hingga 6 April 2017. AirAsia saat ini menghubungkan Singapura dengan 5 destinasi menarik di Indonesia dengan penerbangan langsung ke Jakarta, Yogyakarta, Bali, Semarang dan Bandung, dengan total penerbangan sebanyak 77 kali per minggu—tertinggi di antara maskapai berbiaya hemat lain di wilayah Asean. Bagi penumpang yang ingin menjelajahi Indonesia lebih jauh lagi, AirAsia juga menghubungkan Singapura ke destinasi-destinasi lain di Indonesia, yaitu Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Solo, Pontianak, Lombok dan Makassar.

Terpisah, CEO AirAsia Singapore Logan Velaitham mengatakan, “Kami sangat senang dapat menjadi maskapai berbiaya hemat pertama di Singapura yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Indonesia menawarkan banyak sekali panorama alam yang indah juga kekayaan flora dan fauna, dan kolaborasi ini akan semakin memperkuat komitmen kami untuk mempromosikan ‘Wonderful Indonesia’ di Singapura. Dengan beragamnya obyek wisata yang ditawarkan, tidak ada rekanan kerjasama yang lebih cocok bagi kami selain Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, yang dengan pemahamannya memungkinkan kami untuk menjelajahi potensi pariwisata Indonesia lebih dalam. Kami bangga berkesempatan untuk mendukung program pariwisata Indonesia dengan target 20 juta wisatawan asing pada tahun 2019,” kata Logan.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana mengatakan, “AirAsia adalah maskapai ternama yang memiliki reputasi dan pelayanan yang baik. AirAsia sangat memahami pasar dan dengan kreatif menyoroti berbagai aktivitas dan atraksi menarik di Indonesia yang dapat memikat kategori wisatawan yang berbeda-beda di Singapura, mulai dari keluarga, anak muda, pasangan hingga wisawatan yang bepergian sendiri,” kata pria yang biasa disapa Prof Pitana itu.

AirAsia bersama-sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia akan bekerja sama dengan YouTubers dan juga fotografer muda yang tengah naik daun untuk mempromosikan uniknya pariwisata di Indonesia. Tahap awal dari kampanye bersama ini termasuk menampilkan konten di Yahoo mengenai inspirasi berwisata, serta kampanye melalui sosial media dan juga beberapa stasiun radio. AirAsia juga akan meluncurkan 5 unit bis yang berbalutkan visual-visual yang menggambarkan ragam pariwisata Indonesia yang akan beroperasi di Singapura.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan AirAsia untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, AirAsia akan menjadi maskapai berbiaya hemat pertama yang akan mengaplikasikan FAST (Fast and Seamless Travel) check-in di Bandara Internasional Changi, Singapura.(*)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka