Jakarta, Aktual.co — Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia, meningkatkan frekuensi penerbangan Bali-Bangkok dari sebelumnya tujuh kali sepekan menjadi 14 kali sepekan, yang berlaku sejak 6 Maret 2015.

“Penerbangan AirAsia rute Bali-Bangkok pertama kali dioperasikan oleh afiliasi kami AirAsia Thailand pada tahun 2009. Sejak itu permintaan terus meningkat,” kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko di Jakarta, Sabtu (7/3).

Ia mengatakan, “Kami senang dapat menambah frekuensi di rute ini, sehingga memberikan penumpang kami pilihan jadwal penerbangan yang lebih fleksibel.” Penerbangan tambahan tersebut, kata Sunu Widyatmoko, dioperasikan oleh AirAsia Indonesia menggunakan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi.

AirAsia Indonesia sebelumnya juga telah meningkatkan frekuensi penerbangan pada rute Jakarta-Bangkok dari sebelumnya 14 kali sepekan menjadi 21 kali sepekan sejak 12 Februari 2015 guna mengakomodasi tingginya minat penumpang di rute tersebut.

Menurut dia, Bangkok merupakan salah satu destinasi populer yang menawarkan pengalaman belanja dan kuliner terbaik di Asia Tenggara. Misalnya, pada April, Bangkok merayakan Songkran Festival.

“Penambahan frekuensi penerbangan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Thailand, mengingat kedua negara ini merupakan dua destinasi wisata populer di kawasan Asia Tenggara,” ujar Sunu.

Sebelumnya, Indonesia AirAsia X pada tanggal 5 Maret 2015 juga mengumumkan telah mendapatkan izin untuk mengoperasikan penerbangan langsung rute Bali-Melbourne dari “Civil Aviation Safety Authority” (CASA) yang merupakan otoritas penerbangan sipil di Australia.

Sehubungan dengan hal tersebut, maskapai penerbangan berbiaya hemat yang mengoperasikan penerbangan jarak jauh pertama di Indonesia itu dilaporkan juga akan segera memulai pengoperasian rute Bali-Melbourne pulang pergi mulai 18 Maret 2015 dengan frekuensi sebanyak dua kali per pekan.

Frekuensi tersebut ke depannya diperkirakan bakal meningkat menjadi lima kali per pekan mulai 1 April 2015.

CEO Grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik izin operasional yang memungkinkan segera dioperasikannya penerbangan tersebut.

“Selama ini, kami telah bekerja sama dengan CASA dan sangat senang pada akhirnya mendapat persetujuan untuk beroperasi, menyusul dipenuhinya seluruh persyaratan selama proses audit,” kata Tony Fernandes.

Rute dengan waktu tempuh penerbangan 6 jam dan 10 menit itu akan dioperasikan menggunakan armada Airbus A330-300 dengan kapasitas 377 kursi, konfigurasi 365 kursi ekonomi, dan 12 kursi kelas bisnis.

Artikel ini ditulis oleh: