“Cawapres Prabowo untuk isu ekonomi mengemuka dua tokoh. Airlangga Hartarto dan Erick Thohir. Dua tokoh ini, secara isu ekonomi sangat kuat,” papar Hanggoro.
Ia menekankan, Airlangga Hartarto memiliki nilai lebih seharusnya. Karena di samping ia memiliki kompetensi isu ekonomi, Ia juga merupakan Ketum Partai Golkar, partai terbesar nomor dua di Indonesia. Selain itu, Airlangga juga memiliki akses ke sumber dana.
“Tapi, jika menjadi Capres itu sangat ditentukan oleh elektabilitas, untuk menjadi Cawapres itu lebih besar dipengaruhi oleh lobi tingkat elit. Di titik ini, Airlangga Hartarto perlu lebih memainkan kartu AS-nya,” tekan Hanggoro.
Selain soal cawapres, rilis survey yang sama juga mengemukakan hasil survey terbaru LSI Denny JA yang menemukan bahwa jarak elektabilitas antara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo kini mencapai double digit, yakni 10,4 persen. Elektabilitas Prabowo tercatat sebesar 52 persen, sedangkan Ganjar 41,6 persen.
Menurut LSI Denny JA, jika dilihat dari survei sejak Januari, Mei, Juni dan Juli 2023, bisa terlihat tren elektabilitas Prabowo menanjak dan Ganjar turun-naik.
Selisih elektabilitas secara head-to-head antara Prabowo vs Ganjar juga semakin melebar. Pada Januari 2023 selisih 4,6 persen untuk keunggulan Ganjar.
“Sejak Mei 2023, keunggulan berbalik menjadi milik Prabowo dengan selisih 6,4 persen, Juni naik menjadi 7,2, dan Juli selisih semakin melebar menjadi 10,4 persen,” ujar Hanggoro.
Selain itu, survey yang sama juga mengemukakan soal distribusi Prabowo dan Ganjar di berbagai segmen pemilih. Di kalangan pendukung partai, Survey LSI Denny JA menemukan bahwa Prabowo unggul di pemilih Partai Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, PAN, PPP dan partai lainnya.
Sementara itu, dari sisi penganut agama, Prabowo unggul di pemilih Islam dengan dukungan sebesar 54,7 persen dan Ganjar sebesar 38,9 persen. Pada penganut agama non-Islam, Ganjar unggul dengan dukungan sebesar 62,6 persen dan Prabowo sebesar 30,9 persen.
Dari sisi gender, Prabowo unggul di pemilih laki-laki maupun perempuan. Di pemilih laki-laki, dukungan terhadap Prabowo sebesar 53,0 persen, sementara Ganjar 41,7 persen. Di Pemilih perempuan, dukungan terhadap Prabowo sebesar 51,1 persen dan Ganjar 41,5 persen.
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano














