Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Presiden Joko Widodo di Kebun Raya Bogor, Bogor, Sabtu (24/3).

Bogor, Aktual.com – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan jika partainya akan menyerahkan sepenuhnya masalah Calon Wakil Presiden, kepada Joko Widodo, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Golkar sendiri telah mendeklarasikan Jokowi sebagai Capres sejak 2016 lalu. Dengan demikian, Airlangga menyiratkan jika partainya akan manut saja dengan pilihan Jokowi.

“Tidak, itu tergantung Bapak Presiden. Yang jelas infrastruktur Partai Golkar akan mengawal NKRI,” kata Airlangga usai olahraga pagi bersama Presiden Jokowi di Kebun Raya Bogor, Sabtu (24/3).

Pernyataan di atas juga sekaligus digunakan Airlangga untuk menjawab tentang cawapres pilihan Golkar untuk Pilpres 2019 mendatang.

Dilansir dari Antara, Airlangga berada di Kebun Raya Bogor pagi ini untuk berolag raga dengan Presiden Jokowi seraya membahas berbagai hal, termasuk di antaranya adalah melakukan pembahasan Cawapres untuk Pilpres nanti.

Menurut Airlangga, kriteria cawapres yang diinginkan Golkar adalah yang dapat mendukung Presiden dan menjaga integrasi bangsa.

“Ya tentu yang bisa mendukung Pak Presiden dan kedua sama-sama bisa menjaga integrasi bangsa,” katanya.

Airlangga pun membantah jika pertemuan ini digunakannya untuk memberi masukan kepada Jokowi terkait Cawapres.

“Tidak ada, beliau sudah paham,” kata Menteri Perindustrian ini.

Sementara menanggapi pertanyaan bagaimana jika Presiden Jokowi meminta dirinya menjadi Cawapres, ia mengatakan itu tergantung Pak Jokowi. Sebelumnya, Airlangga Hartarto saat membuka Rakernas Partai Golkar di Hotel Sultan Jakarta Kamis (22/3), mengatakan Presiden Jokowi saat ini cukup nyaman berpasangan dengan Wakil Presiden dari Partai Golkar.

“Hari ini Pak Presiden berpasangan dengan kader dari Partai Golkar. Dan tentunya Bapak Presiden cukup nyaman berpasangan dengan kader partai Golkar,” kata Airlangga di depan para kadernya.

Menurut Airlangga, bila semua mesin partai pengusung utama Jokowi berjalan dengan baik, maka sangatlah mungkin akan terpilih kembali dalam Pemilu Presiden 2019.

Apalagi, menurutnya, program kerja Pemerintahan Jokowi-JK dalam pembangunan infrastruktur saat ini sudah sangat terasa.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Teuku Wildan