Jakarta, Aktual.com — Kebutuhan masyarakat untuk bepergian dengan cepat, aman dan nyaman, menggunakan transportasi udara mendorong industri penerbangan serta operator bandara dunia berlomba-lomba menyediakan fasilitas terbaiknya.
Bukan hanya saat berada di dalam penerbangan, melainkan juga kenyamanan saat check-in dan menunggu waktu boarding.
Salah satu fasilitas penting itu adalah airport lounge di bandara. Sayangnya, tidak semua perusahaan penerbangan menyediakan fasilitas yang bukan core business-nya. Peluang inilah yang kemudian ditangkap PT Taurus Gemilang (TG).
Membuka executive lounge pertamanya di Bandara Juanda Surabaya tahun 1989 silam untuk melayani executive Garuda Indonesia, kini bisnis TG dalam pengelolaan airport lounge berkembang pesat. Setidaknya sudah 11 airport executive lounge di Jakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan dan Pekanbaru.
“Kami berkomitmen melakukan ekspansi memperluas jaringannya di seluruh Indonesia, baik di bandara yang sudah ada, maupun yang saat ini sedang dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia,” terang CEO PT Taurus Gemilang, Budi Purnomo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/4).
Sebagai pioneer dalam pengelolaan executive lounge, TG disampaikan telah mendapatkan sertifikasi ISO untuk manajemen mutu serta menjadi barometer pelaku industri penyedia kenyamanan bandara di seluruh Indonesia. Selain bermitra dengan PT Angkasa Pura, TG juga menjadi partner bisnis bagi beberapa bank ternama dan operator selular.
Inisiatif ini menghantarkannya meraih penghargaan dari Ernst & Young Indonesia sebagai finalis Entrepreneur of The Year 2006. Pengelolaan executive lounge terbesarnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali juga turut membantu bandara ini menjadi Bandara Terbaik ke-2 di dunia versi survei Airport Services Quality (ASQ) yang dilakukan oleh Airport Council International (ACI).
Dengan makin terbukanya koneksi internasional, TG bertekad menjadi pelaku usaha executive lounge terbaik di regional dan dunia. Melalui kemitraan dengan Dragon Pass, PT Taurus Gemilang akan memiliki koneksi dan akses ke setidaknya 800 international airport executive lounge yang terdapat di lebih dari 100 negara.
Diantaranya, Amerika, Jerman, Perancis, Inggris, Belanda, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, India, Thailand, Malaysia, Singapura, Hongkong, Jepang dan Korea Selatan.
Artikel ini ditulis oleh: