Dikatakan Malik, Aji JOOS diselenggarakan atas kerja sama AJI Malang dan PROPR Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan lain antara lain, talk show, pameran, mengenal kegiatan jurnalis, pemilihan duta antihoax, dan kampanye antihoax, serta ngabuburit bersama.

Sementara, Humas SMA 1 Muhammadiyah Kota Malang Yuni Lestari mengatakan, kegiatan ini bermanfaat bagi siswa untuk menambah pengetahuan mengenai bagaimana mengenali informasi hoax dan menyikapinya.

“Kami harapkan siswa lebih bijak menggunakan media sosial dan bisa menyaring informasi yang didapat,” katanya.

Ketua PROPR Rifqy Luqmannurrahmat menyebut, selain memiliki tanggung jawab tugas kampus, pihaknya merasa punya tanggung jawab sosial ke masyarakat.

“Masalah hoax yang meresahkan misalnya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menyadarkan pelajar. Berbekal dari pengetahuan tersebut, setidaknya bisa meminimalisir berita bohong,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu