Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto (kedua kiri) didampingi Kapolda Kaltim Irjen Pol Safarudin (kiri), Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Mochamad Iriawan (kedua kanan) dan Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji mendengarkan pertanyaan anggota Komisi III dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/7). Panja Penegakan Hukum Komisi III mengundang Kabareskrim dan empat Kapolda dalam rangka membahas kasus di pusat dan daerah, diantaranya penggeledahan kasus suap yang tidak jelas tindakannya dan 43 ribu kasus yang hilang di jalan tidak dilaporkan pada penuntut umum. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Asrena Kalpolri, Irjen Pol Bambang Sunarwibowo mengatakan, persiapan Densus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang dibentuk Polri akan selesai di akhir 2017 dan akan mulai beroprasi pada awal 2018 nanti.

“Target ditetapkan akhir tahun ini, dan bisa operasional tahun 2018,” kata Bambang dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI terkait pembahasan RAPBN 2018, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (19/9).

Dalam kesempatan tersebut, Bambang juga menyampaikan anggaran peruntukan oprasional Densus Tipikor yang mencapai Rp975 miliar. “Dalam rangka peningkatan operasional Polri sebesar 975 miliar, antara lain untuk memperkuat penyelidikan dan penyidikan Tipikor dengan pembentukan Densus pemberantasan tindak pidana korupsi,” ujar dia.

Usai mendengar permintaan Polri itu, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan akan terus membahas pengajuan anggaran Polri.

Sebab, pada RAPBN 2018 ini institusi Bhayangkara ini mengajukan anggaran sebesar Rp35,646 triliun. Namun pemerintah baru mengabulkan sebesar Rp 1,29 triliun.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu