“Saya tidak menolak argumen itu, tetapi saya mementingkan pemerintah lebih memperhatikan pada alokasi anggaran mana saja yang dapat mengarah langsung dan tidak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurut dia, untuk mengukur kesejahteraan ada empat indikator penting yaitu berkurangnya angka kemiskinan, berkurangnya tingkat pengangguran, berkurangnya angka rasio gini, dan meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM).
Terakhir, ia berpesan bahwa dalam mengelola keuangan negara harus memenuhi prinsip-prinsip keterbukaan, bertanggung jawab, dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
“Tiga prinsip penting dalam pengelolaan keuangan negara seperti yang diinginkan UUD adalah keterbukaan, bertanggung jawab dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid