Purwokerto, Aktual.com – Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman, Indra Permanajati mengatakan bahwa debat calon wakil presiden (cawapres) pada Ahad, 17 Maret 2019 perlu membahas mengenai pentingnya kurikulum kebencanaan sebagai salah satu strategi mitigasi bencana.
“Kurikulum kebencanaan perlu dimasukkan ke kurikulum sekolah dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi,” katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (14/3).
Indra yang merupakan dosen mitigasi bencana geologi, jurusan teknik geologi Universitas Jenderal Soedirman itu mengatakan hal tersebut diperlukan mengingat wilayah Indonesia merupakan wilayah yang rawan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, gunung api, tanah longsor dan lain sebagainya.
“Seperti di negara-negara maju misalnya Jepang, masyarakatnya sudah dididik mengenai bencana alam dan cara menanggulanginya serta cara mengamankan diri dari bencana sejak dini, sehingga ketika bencana terjadi mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” katanya.
Hal itu, kata dia, sangat penting sebagai salah satu langkah untuk meminimalkan risiko bencana alam.
Artikel ini ditulis oleh: