Yogyakarta, Aktual.com – Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Jaka Sriyana mengatakan Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali akan menjadi momentum penting kebangkitan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

“Saya kira ini akan menjadi momentum besar bagi Indonesia dalam pengembangan ekonomi syariah,” kata Jaka dalam Forum Akademia tentang Ekonomi Syariah di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Kamis (27/9).

Seperti diketahui, Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali yang akan berlangsung 8-12 Oktober di Bali, akan membahas lima isu penting. Salah satunya penguatan aspek ekonomi dan keuangan syariah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, baik di negara maju maupun negara berkembang.

Jaka berharap selain memberikan efek yang cukup besar bagi perekonomian dunia, Pertamuan IMF-Bank Dunia itu nantinya juga mampu melahirkan sejumlah regulasi dan edukasi yang mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

“Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar dunia saya kira memiliki potensi besar, sekalipun sektor keuangan maupun perbankan syariah ini bukan hanya untuk masyarakat muslim saja tetapi untuk masyarakat luas,” kata pakar UMKM UII ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid