Aparat kepolisian bersenjata lengkap dengan baju pelindung dan tameng ini masuk ke Desa Wadas sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka pun mengejar dan menangkap warga yang dicap memprovokasi. (Detikcom/Rinto Heksantoro/cnnindonesia)

Jakarta, aktual.com – Akademisi Institute Pertanian Bogor, Rina Mardiana menyanggah klaim yang mengatakan bahwa tanah di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah gersang.

Ia mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan merupakan kebohongan.

“Saya menyatakan itu 100 persen hoaks,” ucapnya saat menghadiri dialog Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Senin (21/2).

Menurutnya, tanah di Desa Wadas justru termasuk ke dalam tanah yang sangat subur, bahkan karena suburnya banyak tanaman yang tidak terpanen.

“Bahkan banyak yang tidak terpanen saking banyaknya,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa orang yang menuduh bahwa tanah Desa Wadas gersang mungkin tidak pernah ke sana.

“Barangkali yang ngomong itu belum pernah ke sana,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain