Serta memperkuat hubungan diplomatik untuk memperluas pengaruh buruk paham dan aksi terorisme serta mewujudkan norma edukasi yang menuju kondisi toleransi dan menjunjung tinggi hak-hak dasar kemanusian yang bermartabat.
“Tujuan ini mempertajam cara pandang terhadap peristiwa yang masuk kedalam ranah aksi terorisme. Karena terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan terbesar yang harus diantisipasi secara cepat dan global serta mencegah berbagai faham radikalisme. Selain itu, harus dipahami bersama pula bahwa terorisme sama sekali tidak identik dengan agama tertentu,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: