Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan dirinya akan memenuhi undangan acara reuni alumni 212 yang akan digelar Monas, pada Sabtu (2/12). Hal itu disampaikan Fahri Hamzah setelah menerima audiensi dengan para pimpinan dan tokoh alumni 212 di ruang rapat pimpinan DPR RI.
“Insya Allah kita akan memenuhi undangan,” kata Fahri kepada awak media, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (30/11).
Dia mengaku heran, mengapa masih saja ada pihak yang terkesan mentraumakan dirinya terhadap aksi damai yang digelar 2 desember 2016 kemarin.
“Terus terang saya sendiri tidak bisa memahami kenapa trauma terhadap kegiatan aksi damai itu masih bisa ada di Indonesia, saya kira ini trauma yang mungkin datang karena membaca sinyal dari perasaan pemimpin terutama pemimpin yang membawahi aparat yang bertugas untuk dalam hal ini presiden,” ujar dia.
“Mungkin Pak Jokowi masih trauma dan intinya pada waktu 411 beliau gak hadir dan 212 dia hadir itu jangan- jangan terpaksa. Kalau tadi Pak Fadli mengatakan dia (presiden) juga merupakan alumni 212, harusnya dia ngundang dong panitia ke Istana, dia undang dong makan kebuli,” seru politikus PKS itu.
Menurut dia, seharusnya sebagai alumni 212, Presiden ikut bangga dengan acara reunian ini, bahkan kalau perlu meminta masyarakat mengajak teman-temannya, agar yang di hatinya tidak suka dengana acara-acara umat Islam bisa ikutan.
“Jangan malah memberi sinyal yang akhirnya mmbuat aparat membuat bukan sekedar sepihak tapi dengan perasaan gugup juga,” papar dia.
“Ini Pak Jokowi belum move on kali atau jangan-jangan dia sudah move on tapi anak buahnya gak dikasih arahan sehingga konflik ini diteruskan dan gak mau berhenti. Yah menurut saya sih bagus aja diteruskan biar ketahuan juga warna aslinya Jokowi ini, agar masyarakat seperti kita itu aspirasi gak boleh dilarang-larang, setiap potensi kekuasaan untuk membungkam kekuasaan sekecil apapun harus dilawan,” tegasnya.
Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang