Jakarta, Aktual.com — Tenaga Pengajar Penyelidik Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Untung Sangadji mengaku tidak tahu secara pasti jumlah keseluruhan pelaku yang beraksi dalam peristiwa ledakan bom dan penyerangan kelompok teroris di Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
Ia malah menyarankan untuk menanyakan hal tersebut langsung ke Kapala Densus 88 Antiteror Polri, Brigjen Eddy Hartono.
“(Jumlah teroris di lokasi) gak tau. Kalo itu tanya di Kadensus,” kata Untung usai menghadiri diskusi dibilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1).
Sementara, Ipda Tamat Suryani, anggota Polri yang menajadi partner Untung ketika melumpuhkan serangan kawanan teroris, pun tidak dapat menghitung berapa total pelaku teroris di lapangan.
“Saya tidak bisa memastikan (berapa jumlah teroris),” ucap Tamat saat dikonfirmasi dalam kesempatan yang sama.
Dalam insiden ledakan bom yang diwarnai aksi baku tembak antara kelompok teroris dengan polisi di Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu, telah menewaskan sedikitnya 7 orang korban.
Lima diantaranya merupakan pelaku penyerangan. Sedangakan, dua korban lainnya yaitu masyarakat sipil dan warga negara asing (WNA) asal Kanada keturunan Aljazair.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan
